Selasa, 24 Juni 2014

TAMAN PANCING PONDOK MULYA

TAMAN PANCING PONDOK MULYA

Pelepasan ikan lele berpita dari bapak CAMAT mandau senilai Rp : 200.000 di kolam GALATAMA kemudia di lanjutkan dengan acara foto bareng bersama para undangan

HIMPAUDI DURI Bersama IBU POSYANDU

Taman Pancing Pondok Mulya
Pondok Kreatif



TERIMA KASIH 
kepada bpk/ibu :
 H.Hasan Basri(Camat Mandau)
SRI PURWANTI(Bunda Kiki)
atas partisipasinya dalam acara pembangunan karakter anak bangsa dalam usia berlian(3thn) dan usia emas(5thn)

Kamis, 18 April 2013

MY THINK @COFFE MORNING!!!

suatu pagi ketika aq sedang du2k bersantai,,
seorang temen berkata kepadaku..
apa yg telah kamu dapat dari sekian lama waktu yg kamu habiskan di sana sembari berkuliah..?
diam dan sejenak menghela nafas...
aq pun berkata kepadanya . pengalaman,ilmu dan yg paling berubah adalah caraku memandang masa depan.!!
lalu ia kemudian kembali bertanya padaku..
apa kamu siap jikalau semua yg ada saat ini tiba2 menghilang..??

??? siap ?? mungkin masih belum tapi sepahit apapun saat esok pagi aq terbangun aq pasti berusaha untuk melewatinya...

diapun terdiam dan beranjak pergi ..seketika itupun aq berfikir kembali apa bisa semua benar2 ku lakukan nanti ya,,?

tapi satu hal yg paling pasti yg telah di ajarkan kehidupanku selama ini..

"SEPAHIT APAPUN HARI INI PASTI AKAN ADA AKHIRNYA SETIDAKNYA KETIKA MALAM DATANG KITA MASIH DI BERIKAN KESEMPATAN UNTUK ISTIRAHAT DAN MEMPERSIAPKAN APA YG LEBIH BAIK YG BISA KITA LAKUKAN BESOK"

"KELUHAN BUKAN CARA MENYELESAIKAN YG BAIK" ma2k said!!! :)

Minggu, 07 April 2013

MOTIVASI

“Menurut anda, kira-kira berapa berat segelas air ?” 

Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi berapa lama anda memegangnya,” !!!

“Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.

“Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey.

”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya.

“Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” 

EKONOMI


PERKEMBANGAN SISTIM MONETER INTERNASIONAL

1.         Sistim Standar Emas
Sistim standar emas internasiaonal muncul pada tahun 1870 di inggris menetapkan / mengingatkan nilai pound sterling dengan emas. Perkembangan industri yang terjadi di Inggris serta perdagangan dunia yang semakin berkembangan pada abad ke-19 menambah kepercayaan dunia terhadap emas, kepercayaan ini di perkuat juga dengan di ketemukan tambang emas di Amerika dan Afrika Utara. Dengan kejadian-kejadian tersubut sistim standar emas merupakan suatu sistim yang di pakai oleh banyak negara sebanyak 1970 hingga perang dunia 1keadaan ekonomi dan perdagagan yang relatif stabil selama priode tersebut merupakan factor utama ke berhasilan sistim standar emas dengan adanya prang dunia 1 (1919-1923) serta defrasi dunia (1931-1934) neagar-negar Eropa di landai insflasi serta ketidak stabilan politik. Sistim moneter lnternasional menjasdi kacau. kekacauan ini menimbulkan kurang kepercayaan dunia terhadap ponstarlin yang masih di kaitkan dengan emas. ponstarling makin lama makin lemah posisinya. kelemahan ini ditambah lagii dengan keharusan Inggris untuk memberi bantuan kepada Jerman. pada thn 1931 Inggris meninggalkan standar emas jatuh nilainya di ikuti oleh dolar Amerika.
Pelajaran yang dapat di ambil dari pengalaman selama kekacauan tersebut adalah keharusan adanya suatu kompromi antara sistim kurs yang tetap dengan sistim yang ber ubah-ubah  sebab, dalam keadaan yang kacau tersebut negara-negara Eropa ingin mempertahan tersebut berusaha untuk mengubah ke sistem yang berubah-ubah untuk mengatasi kekacauan tersubut. perjanjian bretton woods thn 1944 menghasilkan terbentuknya dona moneter internasional untuk mengatur serta meletakkan dasar bagi pengatur sistim monter international.

2.         Zaman Bretton woods 1944-1973
Dalam perjanjian Bretton woods terbentuknya dua badan international yakni the international Bank for recomentstruktion end development yang sekarang di kenal dengan Bank Dunia dan moneter Inter Nasional (DMI). The world Bank pada permulaannya bertujuan untuk membantu membangun kembali Negara Eropa yang rusak akibat perang yang kemudian berfungsi juga sebagai sumber pembiayaan untuk membangun ekonomi negara-negara anggota DMI berfungsi :
-          Meletakkan dasar yang kuat untuk pengaturan pembayaran Internasional.
-          Sebagai temppat konsultasi serta kerja sama di bidang pembayaran Internasional.
-          Membantu mengatasi kesulitan neraca pembayaran Internasional baik dengan modal jangka pendek maupun jangka pajang.
-          Menciptakan serta mendistribusikan cadangan Internasional ( dalam bentuk special Darwing Righst ).
System kurs valuta asing yang di pakek DMI menurut peraturan mula-mulanya adalah kurs tetap dan tidak memperoleh Negara anggota melakukan devisa ( exchange control ) kecuali devisit neraca pembayaran yang cukup besar. Kemudian sejak tahun 1944 sampai 1973 sistem ini menjadi ada yang di sebut “ adjuss table peg” dalam nama suatu masa uang nilainya di tetapkan dalam perbandinga mata uang Negara anggota lainnya. Selama periode 1944 sampai 1973 tersebut Dolar merupakan mata uang yang sangat penting di dalam lalulintas perdagangan Internasional peranan Dolar ini timbul sejak sehabis perang dunia II, di mana pada saat itu terjadi kekurangan dolar. Negara-negara Eropa sangat memerlukan uang / dana untuk emulihkan keadaan ekonominya, satu-satunya sumber adalah Amerika Serikat, sehingga dolar banyak di minta konsekuensinya, emas menjadi tergeser oleh dolar, sebab di samping mempunyai tenaga beli yang kuat di Amerika reserver dalam bentuk dolar akan memberikan penghasilan bunga. Dengan demikian makin pentingnya fungsi dolar negara anggota menetapkan perbandingan mata uangnya terhadap dolar yang kemudian perlu dapat di tentukan dengan perbandingan dolar emas tertentu.
Untuk mengatur kestabilan nilai tukar system DMI mengharuskan adanya kebijakan stabilisasi kurs oleh bank-bank sentral Negara anggota. Sebagai contoh, ponsterling ditetapkan nilainya terhadap dolar £1 = US$ 2.40, tetapi bank sentral London mengizinkan kurs tersebut berfungsi berpluktuasi antara
US$ 2.38 dan US$ 2.42
                                          US$ 2.42
                                          ( titik pembelian dolar )
£1 = US$ 2.40
                                          US$ 2.38
                                          ( titik penjual dolar )      
Apabila nilai pound sterling turun dan kursnya turun menjadi £1 = US$ 2.38 bank sentral London ditukar dengan pound sterling guna mempertahankan kurs US$ 2.40. sebaiknya apabila nilai pound dterling untuk mencegah kenaikan kurs membeli £1 = US$ 2.42. kedua batas atas dan bawah tersebut tidak ditentukan oleh besarnya ongkos mengangkut emas ( sepeti padda system standar emas murni ) tetapi oleh keinginan dan kebijakan bank sentral besarnya pinjaman tersebut di batasi oleh jumlah maksimum rupiah yang ada pada DMI. Apabila Indonesia terus meminjam berarti terus membeli mata uang asing dengan rupiah, yang aada pada DMI makin bertambah DMI akan tetap bisah memberi pinjaman sampai jumlah rupiah yang dimiliki mencapai 200% dari quata Indonesia.
Setiap Negara anggota dapat menggunakan SDR untuk tujuan-tujuan
-          Memperoleh mata uang asing untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran. Caraya dengan mentransef rekening SDR kepada Negara yang di tunjuk oleh DMI untuk menerimanya. Negara yang ditunjuk biasanya Negara yang posisi neraca pembayaran Internasionalnya kuat.
-          Memperoleh kembali mata uangnya yang dipegang oleh Negara lain. Membeli kembali mata uangnya yang ada pada DMI
Dengan demikian bentuk cadangan yang bias dimiliki oleh Negara anggota DMI adalah emas, SDR, posisi cadangan DMI dan mata uang lainnya yang kuat ( terutama Amerika Serikat ). Di samping SDR ada fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh anggota. Salah satunya adalah pasilitis minyak yang berlaku tahun 1974 sampai 1977 untuk mengatasi kesulitan yang timbul karena naiknya harga minyak. Contoh lainnya apa yang di sebut “ konfenstory financing “ untuk membantu Negara pengekspor barang-barang primer yang mengalami penurunan nilai ekspornya.

3.         System semenjank 1973
Semenjak tahun 1973 sistem moneter Internasonal merupakan campuran antara kurs tetap dengan kurs berubah-ubah. Mata uang Yen, Dolar Kenada, franc Perancis, dan Swes berpluktuasi tergantung dari permintaan dan penawaran. Sering juga penguasa moneter Negara terseebut melakukan campur tanga di paluta asing untuk mengurangi pluktuasi kurs yang berlebihan, kurs faluta asing cenderung naik mencegah kenaikan ini bank sentral menjual faluta asing. Demikian juga apabila surflus di dalam neraca pembayarannya, bank sentral membeli faluta asing di pasar untuk mengurangi penurunan kurs. Sstem kurs yang demikian di sebut “Managed atau Dirty “ float sebagai lawan dari “ Clyja ” float di mana bank seentral sama seekali tidak campur tangan dalam faluta asing.
Kebanyakan Negara berkembang mengkaitkan nilai mata unagnya dengan satu mata uang Negara yang kuat seperti Indonesia mengkaitkan Rupiah dengan dolar Amerika Serikat. Sedangkan beberapa Negara berkembang lainnya mengkaitkan nilai mata uangnya dengan kelompok mata uang asing atau SDR. Negara-negara Eropa lainnya dan Jepang telah melepaskan ikatannya mata ung dengan dolar Amerika Serikatnya denga demikian dolar masng memegang peran penting dalam lalu lintas pembayaran Intrnasioanal. Pembayara luar negeri kebijaksanaan campur tangan dalam pasar faluta asing oleh bank seentral serta catatan-catatan statistic dana moneter Internasinal dan perserikatan bangsa-bangsa masi menggunakan mata uang dolar.